Kasus : Dapatkah kita membangun area hostspot sederhana memakai Raspberry Pi? Tentu saja bisa. Koneksi internet didapat dari port ethernet (kabel), kemudian dibagikan ulang secara wireless melalui USB wifi adapter mungil dari TP-Link. Bagaimana caranya ?
A. Perangkat yang Dibutuhkan
Pada tutorial ini menggunakan :
- Raspberry Pi model B,
- USB wifi adapter TP-Link TL-WN725N
B. Konfigurasi yang Diperlukan
Sebelum mengikuti tutorial ini, USB wifi harus sudah dikenali dan berfungsi di Raspberry. Bagaimana caranya? Ikuti tutorial sebelumnya : http://pi.web.id/usb-wifi-murah-untuk-raspberry-pi.htm
C. Langkah Konfigurasi Wifi Router
1. Update sistem lalu pasang hostapd serta udhcpd
sudo apt-get update sudo apt-get install hostapd udhcpd # Need to get 878 kB of archives. # After this operation, 1751 kB of additional disk space will be used.
2. Backup udhcpd.conf dan tulis/modifikasi memakai konfigurasi yang baru
cd /etc sudo cp udhcpd.conf udhcpd.conf.bak sudo nano /etc/udhcpd.conf
atur konfigurasi sebagai berikut
start 192.168.8.45 # awal range IP yang diberikan ke klien wifi end 192.168.8.65 # akhir range IP yang diberikan ke klien wifi interface wlan0 # Device yang di-listen oleh uDHCP remaining yes opt dns 8.8.8.8 4.4.4.4 # DNS servers, memakai milik Google opt subnet 255.255.255.0 opt router 192.168.8.1 # IP address Raspberry di wlan0 opt lease 864000 # DHCP lease time dalam satuan detik
3. Ubah setting DHCPD
sudo nano /etc/default/udhcpd #DHCPD_ENABLED="no"
4. Backup dan ubah setting network interface
sudo cp /etc/network/interfaces /etc/network/interfaces.bak sudo nano /etc/network/interfaces
atur konfigurasi interfaces seperti dibawah
auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet dhcp # WiFi AP allow-hotplug wlan0 auto wlan0 iface wlan0 inet static address 192.168.8.1 netmask 255.255.255.0 post-up service udhcpd start #allow-hotplug wlan0 #iface wlan0 inet manual #wpa-roam /etc/wpa_supplicant/wpa_supplicant.conf #iface default inet dhcp
5. Unduh hostapd dari http://pi.web.id/hostapd.htm kemudian unggah ke Raspberry dan ekstrak sesuai path dibawah
unzip hostapd.zip sudo mv /usr/sbin/hostapd /usr/sbin/hostapd.bak sudo mv hostapd /usr/sbin/hostapd sudo chmod 755 /usr/sbin/hostapd
6. Atur konfigurasi hostapd
sudo nano /etc/hostapd/hostapd.conf # gunakan konfigurasi dibawah interface=wlan0 driver=rtl871xdrv ssid=Nama_SSID_Raspi # ubah sesuai kebutuhan hw_mode=g channel=6 macaddr_acl=0 auth_algs=1 ignore_broadcast_ssid=0 wpa=2 wpa_passphrase=Password_Wifi # ubah sesuai kebutuhan wpa_key_mgmt=WPA-PSK wpa_pairwise=TKIP rsn_pairwise=CCMP macaddr_acl=0
7. Masukkan path konfigurasi hostapd
sudo nano /etc/default/hostapd DAEMON_CONF="/etc/hostapd/hostapd.conf"
8. Jalankan wifi, jika berhasil akan terlihat seperti dibawah
pi@raspberrypi ~ $ sudo service hostapd start [ ok ] Starting advanced IEEE 802.11 management: hostapd.
Nah, sampai disini, SSID milik Raspberry Pi sudah akan dikenal oleh perangkat wifi milik client. Namun setidaknya akan ada 2 persoalan. Pertama, setiap kali router (Raspberry) dimatikan, maka langkah diatas harus ditempuh ulang secara manual. Dan kedua, meskipun client sukses terkoneksi ke Wifi Raspberry namun tetap tidak dapat mengakses internet. Bagaimana solusinya?
D. Troubleshooting
1. Running otomatis wifi hotspot setiap kali Raspberry Pi menyala
sudo update-rc.d hostapd enable reboot
2. Perihal masalah akses internet, maka kita harus meneruskan traffic internet dari ethernet (eth0) ke wireless hostspot (wlan0)
a. enablekan forwarding
sudo nano /etc/sysctl.conf net.ipv4.ip_forward=1 # set ke 1 sysctl -p # reload konfigurasi
b. rutekan data dari eth0 ke wlan0
sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE sudo iptables -A FORWARD -i eth0 -o wlan0 -m state --state RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT sudo iptables -A FORWARD -i wlan0 -o eth0 -j ACCEPT sudo iptables-save
Selesai. Raspberry Pi pun sudah menjadi wireless router. Client akan mendapatkan IP secara otomatis dan bisa mengakses internet.
Semoga bermanfaat!